Aku Benci Suamiku Sebelum Dia Pakai Ini
5/5
Rabu, 14 Oktober

Sudah lama aku memendam semua ini. Namaku Devi (nama samaran), wanita yang 3 bulan lalu menjadi wanita paling bahagia karena aku bisa menikah dengan lelaki yang selama ini kudambakan. Kini aku sudah menginjak usia 22 tahun, dan kebahagiaanku bertambah sejak aku mengandung anak pertama kami.
Aku tahu suamiku sangat mencintai dan menyayangiku, dari caranya memperlakukanku dan caranya menunjukkan perhatiannya padaku. Tak ada yang lebih spesial dibanding sikapnya padaku, selalu menghargaiku sebagai seorang wanita dan sebagai istrinya. Namun, ada yang kusayangkan. Bukan aku tak sayang atau tak bersyukur, tapi menurutku aku patut mengeluhkan. Di atas ranjang, suamiku agak mengecewakan.

Ada alasan kenapa aku berbagi cerita ini di sini. Sejak awal hingga beberapa kali kami melakukannya, tak ada perubahan yang kurasakan darinya. Aku bahagia dengan bersamanya, dengan sikapnya, dan buah hati kami berdua. Namun urusan ranjang juga sama pentingnya. Bagaimana aku tak mengeluh, tiap kuajak main baru sebentar suamiku sudah duluan. Masalah Ejakulasi Dini ini semakin berlarut-larut saja. Dia sering minta duluan, tapi aku selalu ditinggal di tengah jalan.
Tak ingin jadi lebih panjang, akhirnya kami angkat jadi pembicaraan. Sama-sama kami cari jalan keluar. Akhirnya sepakat untuk mencoba produk-produk yang katanya ampuh bantu mengatasi ejakulasi dini ini. Soalnya, mau cerita ke temanpun sungkan, tapi kami butuh jawaban. Kuberanikan diri buka suara di dunia maya dengan nama samaran. Sampai datanglah tanggapan dari seseorang yang mengaku berpengalaman. Dia juga pakai nama samaran, memberi saran coba produk yang namanya Hajar Jahanam.
